Terimakasih untuk kunjungannya dan selamat membaca

Senin, 03 April 2017

Behavioral Theory



Teori Kepemimpinan: Behavioral Theory
Dalam studi kepemimpinan, behavioral theory atau teori perilaku, beranggapan bahwa pemimpin bukan hanya dilahirkan, tetapi dapat diciptakan. Menurutnya pemimpin yang sukses pada dasarnya dapat ditentukan, dan perilakunya dapat dipelajari. Teori ini tidak mengamati sifat pemimpin yang dibawa sejak lahir, melainkan pada apa yang dilakukan pemimpin secara aktual. Menurutnya, sukses seseorang dapat ditentukan oleh aksi nyata dan yang terlihat. Implikasi dari pandangan ini adalah kemampuan kepemimpinan seseorang dapat dipelajari.
Menurut behavioral theory terdapat dua tipe perilaku yang diperlihatkan oleh seorang pemimpin, yakni 1) perhatian pada orang; dan 2) perhatian pada produksi/pekerjaan. Bila kedua tipe tersebut dikombinasikan dalam satu matriks maka menjadi satu tabel yang disebut The Managerial Grid.

Dari tabel managerial grid di atas, terlihat ada empat tipe kepemimpinan. Tipe country club management, orientasi kepada tugas rendah, tetapi orientasi pada orang tinggi. Sesuai dengan namanya tipe ini cocok diterapkan pada organisasi sosial. Tipe authority-compliance (otoriter dan patuh) adalah tipe yang perhatian kepada tugas tinggi, namun kepada orang rendah.
Tipe impoverished management (manajemen terbelakang), baik kepada tugas maupun orang sangat rendah. Hal ini sebaiknya ditinggalkan. Lalu ada tipe yang idel yaitu tipe team management. Tipe ini orientasi pada tugas tinggi dan pada orang tinggi, sehingga lebih mengutamakan tim.
Terdapat pula tipe yang berada di tengah-tengah antara orientasi orang dan orientasi tugas yang disebut dengan middle of the road management (manajemen di tengah jalan).
Berdasarkan penelitian, ketika seorang pemimpin menunjukkan kedua jenis tipe perilaku tersebut, maka hal tersebut mengindikasikan:
  • Ketika perhatian oleh pemimpin meningkat, maka turn over karyawan dan absen menurun; dan
  • Ketika orientasi tugas oleh pemimpin meningkat, maka performa karyawan bertambah.
Selain the managerial grid, tahun 1960 diperkenalkan “teori X dan teori Y” oleh McGregor. Menurut teori ini, dianggapa terdapat dua jenis perilaku seorang pemimpin, yakni:
  1. Theory X, dengan asumsi perilaku sebagai berikut:
  • Pada dasarnya setiap pekerja memiliki sifat tidak suka dengan pekerjaannya, dan akan berusaha menghindar dari pekerjaan tersebut;
  • Karena ketidaksukaannya dengan pekerjaan, maka pekerja tersebut harus dipaksa, diawasi, dan diancam dengan ganjaran, dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan;
  • Pekerja akan melalaikan tanggung jawab dan harus mendapatkan arahan yang resmi bila dibutuhkan; dan
  • Kebanyakan pekerja menempatkan rasa aman di atas segala faktor yang berhubungan dengan pekerjaan, dan akan menunjukkan sedikit ambisi.
  1. Theory Y, dengan asumsi perilaku sebagai berikut:
  • Pekerja memandang pekerjaan sebagai kegiatan sehari-hari yang alamiah;
  • Pekerja (baik laki-laki maupun perempuan) akan bekerja dengan arahan yang mandiri dan tanpa pengawasan, bila mereka komitmen dengan tujuan organisasi;
  • Rata-rata orang dapat belajar menerima, memahami, dan bertanggung jawab; dan
  • Kemampuan untuk membuat keputusan oleh seseorang berbeda–beda dan bukan hanya kemampuan yang mutlak dimiliki seorang manajer.
Disamping teori managerial grid dan teori X&Y di atas, terdapat konsep lain dalam studi perilaku pemimpin, diantaranya:
  • Teori Dua Dimensi oleh Halpin dan Winner, yang menyatakan bahwa perilaku pemimpin cenderung mengarah kepada: a) Dimensi konsiderasi; dan b) Dimensi Struktur inisiasi;
  • Teori Tiga Faktor oleh Getzel dan Guba, yang menyatakan perilaku pemimpin cenderung mengarah pada perilaku: normatif, personal, dan traksaksional; dan
  • Teori Empat Faktor dari Liphan dan Rankin, yang menyatakan perilaku pemimpin cenderung mengarah kepada perilaku yang sifatnya: struktural, fasilitatif, supportif, dan partisipatif.

Senin, 01 Februari 2016

Kelebihan dan kekurangan Mirror 5



Kelebihan dan Kekurangan Oppo Mirror 5,Cara Beli di Indonesia


Kelebihan dan Kekurangan Oppo Mirror 5 – Smartphone dari Oppo ini sebenarnya sudah dirilis beberapa bulan yang lalu namun baru sekarang masuk ke Indonesia meskipun masih dengan sistem pre-order.Ponsel berkelas asal China ini melanjutkan generasi dari mirror 3 yang sudah sejak februari lalu dipasarkan di pasar lokal Indonesia.Meski menyandang nama Mirror namun anehnya justru tampilan bodi belakangnya malah meniru Oppo R1X.Mungkin karena tampilan itu dianggap unik dan cukup disukai masyarakat sehingga bisa menjadi alternatif bagi yang tidak mampu membeli R1X karena Mirror 5 harganya lebih murah.Lalu sepertia apa spesifikasi serta kelebihan dan kekurangan Oppo R1X dan bagaimana membelinya? berikut ulasannya.
Kelebihan dan kekurangan Oppo Mirror 5
Desain
Ukuran layar 5 inchi memang pas ditangan apalagi ketebalanya hanya 7.7mm serta bobot hanya 160g saja cukup nyaman dibawa kemana-mana.Kalau masih terasa terlalu lebar bisa diaktifkan fitur One Hand Menu untuk mengoperasikan dengan satu tangan. Casing belakang berpola diamond yang berkilauan jika terkena cahaya adalah hasil dari sistem UV Embossing yang khas oppo membuat penampilan Mirror 5 punya nilai tersendiri.Desain seperti inilah yang menjadikan R1X menyabet sebagai juara pada ajang Indonesia Celular Show 2015 yang baru lalu pada kategori “best desain”.Sayangnya layar yang diusung masih berjenis TFT dan beresolusi pas-pasan yakni 960x540piksel saja serta tanpa perlidungan layar.Pilihan warna mirror 5 yang tersedia adalah biru dan putih.Kelebihan dan kekurangan Oppo Mirror 5
Spesifikasi Oppo Mirror 5
Seperti penampilan yang berkelas maka speknyapun juga lumayan berkelas juga dengan Operating System khas Oppo ColorOS 2.1 yang berbasis Android Lollipop 5.1.Dapur pacu untuk penggerak utama kinerjanya adalah Qualcomm Snapdragon 410 Quadcore berkecepatan 1,5 GHz dan telah berteknologi 64-bit.RAM 2GB dan media simpam 16 GB disematkan sebagai penopang prosesor dan tambahan microSD sampai 128GB bisa dipasang kalau kurang.Baterai smartphone yang sudah support 4G ini berjenis lithium-Polimer (Li-Po)berdaya 2420mAH namun sayangnya berjenis nonremovable alias tidak bisa diganti.Sedangkan fitur kamera juga cukup baik dengan resolusi 8 mp dibelakang serta 5 MP didepan dilengkapi dengan fitur beautify untuk menghasilkan foto selfi yang maksimal.
Smartphone dualsimcard ini juga punya fitur unik yakni bisa dijadikan remote control untuk perangkat elektronik dirumah seperti Himax Polymer 2.fitur gesture bisa dipakai untuk melakukan tindakan seperti menelpon atau memotret dengan pola tertentu dari mbuka lockscreen.Ada juga fitur smart clearence yang berfungsi membersihkan memori setiap kali ponsel tidak dipakai selama 10 menit.
Harga Oppo Mirror 5
Cara membeli Oppo Mirror 5 diIndonesia saat ini hanya dengan cara pre-order disitus ofanstore yang dibuka mulai 5-9 Agustus 2015 mendatang.Harga yang dibandrol cukup terjangkau untuk kelas menengah yakni 2.999.000 rupiah.

Kelebihan dan Kekurangan Oppo Mirror 5

Dari artikel diatas maka kita bisa ambil beberapa hal sebagai kesimpulan kelebihan dan kekurangan Oppo Mirror 5 diantaranya yakni:
Kelebihan
-Prosesor Quadcore 64 bit
-OS color os Android Lollipop
-RAM 2GB
-bisa sebagai remote control
-Casing motif diamond mewah
kekurangan
-resolusi layar minimalis
-baterai nonremovable
-tanpa perlindungan layar

Selasa, 24 November 2015

Biografi Monas Lengkap lengkip versi MazzaL Ramadhana untuk siswa SMP


BAB I

PENDAHULUAN


A        Latar Belakang

Laporan ini kami susun berdasarkan kegiatan yang telah kami laksanakan pada tanggal 13 Oktober 2015. Kegiatan ini diadakan untuk menambakan ilmu serta wawasan kepada kami semua. Dan kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak karena telah membantu kami menambahkan ilmu kepada kami. Laporan ini kami susun juga sebagai tanda bukti bahwa kami selaku penulis telahmengikuti kegiatan Widya Wisata ke Jakarta.


B         Tujuan Penyusunan Laporan

Tujuan utama kami adalah untuk memperoleh nilai yang dapat menambahkan nilai ulangan kami. Tujuan lainnya kami, bisa memberikan informasi kepada para pembaca tentang hal-hal yang kami lihat dan kami laksanakan selama kegiatan.


C        Metode Pengumpulan Data

Data yang kami peroleh dari internet.





















BAB II

ISI



A. Sejarah Didirikannya MONAS

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/3d/Monas_Construction_Circa_1963.JPG/220px-Monas_Construction_Circa_1963.JPGSetelah pusat pemerintahan Republik Indonesia kembali ke Jakarta setelah sebelumnya berkedudukan di Yogyakarta pada tahun 1950 menyusul pengakuan kedaulatan Republik Indonesia oleh pemerintah Belanda pada tahun 1949, Presiden Sukarno mulai memikirkan pembangunan sebuah monumen nasional yang setara dengan Menara Eiffel di lapangan tepat di depan Istana Merdeka. Pembangunan tugu Monas bertujuan mengenang dan melestarikan perjuangan bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945, agar terus membangkitkan inspirasi dan semangat patriotisme generasi saat ini dan mendatang.
Pada tanggal 17 Agustus 1954 sebuah komite nasional dibentuk dan sayembara perancangan monumen nasional digelar pada tahun 1955. Terdapat 51 karya yang masuk, akan tetapi hanya satu karya yang dibuat oleh Frederich Silaban yang memenuhi kriteria yang ditentukan komite, antara lain menggambarkan karakter bangsa Indonesia dan dapat bertahan selama berabad-abad. Sayembara kedua digelar pada tahun 1960 tapi sekali lagi tak satupun dari 136 peserta yang memenuhi kriteria. Ketua juri kemudian meminta Silaban untuk menunjukkan rancangannya kepada Sukarno. Akan tetapi Sukarno kurang menyukai rancangan itu dan ia menginginkan monumen itu berbentuk lingga dan yoni.

Silaban kemudian diminta merancang monumen dengan tema seperti itu, akan tetapi rancangan yang diajukan Silaban terlalu luar biasa sehingga biayanya sangat besar dan tidak mampu ditanggung oleh anggaran negara, terlebih kondisi ekonomi saat itu cukup buruk. Silaban menolak merancang bangunan yang lebih kecil, dan menyarankan pembangunan ditunda hingga ekonomi Indonesia membaik. Sukarno kemudian meminta arsitek R.M. Soedarsono untuk melanjutkan rancangan itu.

Pembangunan Tugu Monumen Nasional atau Monas berdasarkan keputusan Presiden RI Nomor 214 Tahun 1959 tanggal 30 Agustus 1959 tentang Pembentukan Panitia Monumen Nasional yang diketahui oleh Kolonel Umar Wirahadikusumah, Komandan KMKB Jakarta Raya.
Soedarsono memasukkan angka 17, 8 dan 45, melambangkan 17 Agustus 1945 memulai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ke dalam rancangan monumen itu. Tugu Peringatan Nasional ini kemudian dibangun di areal seluas 80 hektar. Tugu ini diarsiteki oleh Friedrich Silaban dan R. M. Soedarsono, mulai dibangun 17 Agustus 1961.

Monas mulai dibangun pada bulan Agustus 1959. Keseluruhan bangunan Monas dirancang oleh para arsitek Indonesia yaitu Soedarsono, Frederich Silaban dan Ir. Rooseno. Pada tanggal 17 Agustus 1961, Monas diresmikan oleh Presiden Soekarno. Dan mulai dibuka untuk umum sejak tanggal 12 Juli 1975.

Sedangkan wilayah taman hutan kota di sekitar Monas dahulu dikenal dengan nama Lapangan Gambir. Kemudian sempat berubah nama beberapa kali menjadi Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas dan kemudian menjadi Taman Monas.
B. Ukuran Dan Isi MONAS
              Monas dibangun setinggi 132 meter dan berbentuk lingga yoni. Seluruh bangunan ini dilapisi oleh marmer.
      1. Lidah Api

Di bagian puncak terdapat cawan yang di atasnya terdapat lidah api dari perunggu yang tingginya 17 meter dan diameter 6 meter dengan berat 14,5 ton. Lidah api ini dilapisi emas seberat 45 kg. Lidah api  Monas terdiri atas 77 bagian yang disatukan


2. Pelataran Puncak MONAS
Pelataran puncak luasnya 11x11 m. Untuk mencapai pelataran puncak, pengunjung bisa menggunakan lift dengan lama perjalanan sekitar 3 menit. Di sekeliling lift terdapat tangga darurat. Dari pelataran puncak Monas, pengunjung bisa melihat gedung-gedung pencakar langit di kota Jakarta. Bahkan jika udara cerah, pengunjung dapat melihat Gunung Salak di Jawa Barat maupun Laut Jawa dengan Kepulauan Seribu.


3. Pelataran Bawah MONAS
Pelataran bawah luasnya 45x45 m. Tinggi dari dasar Monas ke pelataran bawah yaitu 17 meter. Di bagian ini pengunjung dapat melihat Taman Monas yang merupakan hutan kota yang indah.





4. Museum Sejarah Perjuangan Nasional
Di bagian bawah Monas terdapat sebuah ruangan yang luas yaitu Museum Nasional. Tingginya yaitu 8 meter. Museum ini menampilkan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Luas dari museum ini adalah 80x80 m. Pada keempat sisi museum terdapat 12 diorama (jendela peragaan) yang menampilkan sejarah Indonesia dari jaman kerajaan-kerajaan nenek moyang
Bangsa Indonesia hingga G30S PKI.


C. Tujuan Didirikannya MONAS
 
Monumen Nasional yang lebih dikenal dengan sebutan Monas atau Tugu Monas adalah salah-satu monumen kebanggaan bangsa Indonesia, khususnya bagi warga Ibukota Jakarta dan sekitarnya. Monumen ini didirikan dengan tujuan sebagai monumen peringatan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia didalam melawan penjajahan Belanda pada masa revolusi kemerdekaan tahun 1945.

         Dengan adanya Monumen Nasional ini kiranya dapat menjadi sumber inspirasiserta semangat patriotisme bagi generasi yang ada sekarang dan yang akandatang. Hal-hal yang memaknai yang tersebut diatas dapat ditemui melalui 3 (tiga) tempat yang menjadi simbol bangsa yaitu didalam Monas terdapat museum yang menceritakan napak tilas sejarah Indonesia, ruang kemerdekaan yangmerupakan tempat dikumandangkan proklamasi oleh Presiden Soekarno danpelataran cawan atau ruang yang memiliki arti dan lambang proklamasi.

Sebagai sebuah Monumen Nasional, tentulah Monas menjadi suatu simbol besar yang melambangkan siapa itu Indonesia. Namun banyak orang pribumi sendiri yang tidak mengetahui maksud dan arti dari bentuk Monas itu sendiri. Ada yang mengatakan bahwa bentuknya menyerupai obor raksasa, Tombak besar dan bahkan ada yang mengatakan bentuknya menyerupai Mercusuar karna di cawan puncak teratas kita hanya dapat melihat-lihat kota jakarta keberbagai penjuru tanpa ada sesuatu yang mengingatkan kita akan semangat perjuangan dulu kala, seolah hanya menjadi menara pengawas aktifitas ibu kota setiap waktu.

Padahal maksud dari bentuk monas adalah sebuah alu dan lumbung yang mengartikan simbol kesuburan dan kemkamuran. Namun dimana bentuk bangunan yang mengartikan “mengenang perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah..?”sehingga banyak orang dibuat bingung oleh bentuknya. Bukankah alu dan lumbung justru menyimbolkan bahwa bangsa indonesia adalah negara yang hanya memikirkan perut ?.

Patung perunggu berbentuk lidah api yang berada di puncak teratas tugu menyimbolkan semangat juang yang tak kenal menyerah. Namun tak jelas terlukis perjuangan apa dan untuk apa. Apakah maksud perjuangan tersebut adalah untuk meraih kekayaan ?, karena bila kita pikir patung tersebut berlapisi banyak emas.

Fungsi Monumen Nasional sebagai bangunan sakral bangsa ini telah berubah fungsi menjadi tempat untuk masyarakat berolah raga, tempat berekreasi di akhir pekan , bahkan menjadi tempat pertunjukan pentas musik akbar di akhir tahun. Lalu dimana nilai sakral Monas sebagai tempat mengenang dan melestarikan perjuangan bangsa.?

“Jelas berdirinya Monas menjadi daya tarik tersendiri bagi berdirinya banyak gedung megah di sekitar taman monas yang juga menjadi pendongkrak perekonomian bangsa serta berkembangnya kehidupan kota menjadi megepolitan.apakah itu yang menjadi fungsi keberadaan Monas sebagai Monumen bangsa”


D. Ruang Museum Sejarah

Merupakan sebuah Ruang Museum Sejarah yang terletak 3 meter dibawah permukaan halaman Tugu Monumen Nasional dengan Ukuran luas 80 X 80 meter. Dinding, tiang dan lantainya secara keseluruhan berlapiskan marmer.

Diruangan museum sejarah terdapat 51 jendela peragaan (Diorama) yang mengabadikan peristiwa-peristiwa sejarah sejak zaman kehidupan nenek moyang bangsa Indonesia, perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia hingga masa pembangunan Orde Baru.

Diruangan Museum Sejarah ini kita bisa mengenang kembali bagaimana para pahlawan dahulu memperjuangkan kemeredekaan Republik Indonesia sehingga seperti yang saat ini kita rasakan, Dari sejarah tentang Peradaban, budaya, agama, serta sejarah tentang peperangan sampai dengan perkembangan dimasa sekarang bisa kita temukan.
E. Ruang Kemerdekaan
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/08/Independence_Room.JPG/250px-Independence_Room.JPGRuang Kemerdekaan berbentuk Amphitheater yang terletak dibawah Cawan Tugu Munumen Nasional atau Monas. Didalamnya terdapat 4 (empat) Atribut Kemerdekaan Republik Indonesia,Peta Kepulauan Negara Republik Indonesia, Bendera Sang Saka Mera Putih, Lambang Negara Bhineka Tunggal Ika dan Pintu Gapura yang berisikan Naskah Proklamasi Kemeredekaan Indonesia.


F. Pemanfaatan MONAS

1.       Pemanfaatan bagi masyarakat luas untuk menghayati sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, melalui sajian visual dari adegan diorama di ruang MONAS.
2.       Memelihara kelestarian taman medan merdeka dan jalur MONAS yang berfungsi sebagai unsur penunjang terhadap keagungan MONAS.
3.       Meningkatkan penanganan kebersihan dan keasrian taman medan merdeka sebagai paru-paru ibukota jakarta.
4.       Meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke ibukota Jakarta, baik wisata nusantara maupun asing dan sebagai upaya meningkatkan pendapatan asli daerah.
5.       Pemanfaatan taman sebagi tempat rekreasi, kegiatan senam kesegaran jasmani, kesenian, kebudayaan dan kegiatan sosial.

Text Box: Waktu Kunjungan :
Senin dan hari besar nasional : Tutup
Selasa - Jum'at : 08.00 - 16.00
Sabtu - Minggu : 08.00 - 17.00

G. Harga Tiket Masuk MONAS
Tiket Masuk
1. Pengunjung Perorangan : 
a. Dewasa : Rp 5.000,-
b. Anak-anak : Rp 2.000,-
2. Pengunjung Rombongan
(minimum 20 orang)
a. Dewasa : Rp 3.000,-
b. Anak-anak (TK s.d. SMA) Rp 1.000,-
3. Pengunjung Asing Rp 10.000,- 

BAB III

PENUTUP

A        Kesimpulan
Kesimpulan kami setelah menyusun laporan ini adalah kami dapat mengetahui beberapa hal yang belum kami ketahui. Kami dapat mengetahui tentang sejarah berdirinya MONAS, ukuran da nisi MONAS, tujuan didirikannya MONAS, dan lain sebagainya.

B         Saran
Saran kami kepada para pengunjung adalah jangan membuang sampah sembarangan di kawasan MONAS. Saat kami mengunjungi isi bagian dalam MONAS terlihat bresih dan nyaman, tapi jika di luar ada pengunjung yang membuang sampah di jalan, bukan di tempat sampah. Oleh karena itu, marilah kita membuang sampah di tempat sampah karenabersih itu sehat

       C. Daftar Riwayat Hidup

1. Nama         : Rizki Abdul Rohman
No. Induk  : 12798
TTL            : Purbalingga, 28 Juli 2002
Alamat       : Karangpetir, Rt : 02/01
                    Kec. Kalimanah, Purbalingga

      2. Nama         : Erika Nur Safitri
          No. Induk  : 12913
          TTL            : Purbalingga, 02 Januari 2002
          Alamat      : Klapasawit, Rt : 05/02
                              Kec. Kalimanah, Purbalingga

      3. Nama         : Eza Fatma Puspita
          No. Induk  : 12720
          TTL            : Purbalingga, 29 September 2002
          Alamat       : Grecol, Rt : 05/02
                              Kec. Kalimanah, Purbalingga

      4. Nama         : Offi Tasha Lestatun
          No. Induk  : 12895
          TTL            : Manduraga
                              Kec. Kalimanah, Purbalingga

      5. Nama         : Rina Hanani
          No. Induk  : 12736
          TTL            : Banyumas, 10 Maret 2002
          Alamat      : Kramat, Rt : 01/01
                              Kec. Kembarang, Banyumas