peristiwa pembunuhan ini terjadi di mana
saya gak tau karena memang saya gak tau apa apa, tapi yang jelas mayat di temukan di karangsari, dan kata adik saya okta nur fatimah (18),
yang rumahnya tidak jauh dari karang sari yaitu MBK (markas besar klapasawit)
berkata "setelah pelakunya tertangkap rumahnya
tersangka akan di bakar, tapi pembakaran rumah itu di gagalkan oleh polisi, karena polisi melarangnya. hanya saja rumah tersangka di hancurkan oleh orang orang kalicupak dengan cara di lempari batu, mereka (orang orang kalicupak) datang berbondong bondong sebanyak 3 truk. raib rumahnya pun hancur berantakan". Naudzubillah, jadi awal ceritanya si pelaku dan korban pernah kenalan usai acara kemah, dan kemudian saling akrab setelah
mereka bertukar facebook (ya begitulah biasanya kalo udah kenal pertama jaman
sekarang kalo gak nomer hape ya pesbuknya dong bagi) hadehh,, nah dan kemudian
diantara keduanya ini akrab dan sangat akrab di facebook. Singkat cerita
#jederr petir pun menyambar nyambar, angin bertiup kencang wusssshh.. Hujan turun dengan lebadnya.. sehingga membuat mereka semakin dekat dan dekat dan pada akhirnya hawa nafsulah
yang memimpin hubungan mereka dan terjadilah pemerkosaan yang dilakukan
tersangka dan korban di bawah umur di purbalingga, jawa tengah cukup
mengejutkan warga setempat, selain masih sama sama pelajar di bangku sekolah
lanjutan pertama (hadehh masih smp udah kayak gitu, gimana udah gedenya ya,,
mau jadi apa?! Ada yang bisa jawab gak nih?? Yang jelas bukan jadi power ranger
donk, itu mah identitas gue, malah disebut, hmm malah nglantur,, okeh lanjut,
nah terus kata kakek korban “si pelaku belum pernah datang ke rumah” alias
belum silaturahmi.. hehe,, kakek korban ini namanya kakek suhedi (70) di
wawancarai di kamar ijazah rumah sakit margono soekarjo purwokerto, #ehhhh apa
pula tuh ijazah, emangye abis lulusan ape zal,, hadehh,, kamar jenazah!!bukan kamar ijazah zal!! ngaco ah kamu!!
Korban tewas berinisal sep (15), pelajar
kelas 9 SMPN 3 Kalibogor, Banyumas. Dia terakhir kali pergi dari rumah pada
jumat (18 januari 2013) siang dengan beralasan hendak mengerjakan tugas
sekolah. Dan kemudian dua hari tak kembali kerumah, sep di temukan tewas di
desa karang sari, kecamatan kalimanah, purbalingga, ahad (20 januari 2013)
sore.
Nah dari keterangan polisi, tersangka yang
berinisial Ras (16) pelajar kelas 9 Mts kalibagor, banyumas. Tersangka di
tankgap di rumah orangtuanya di desa karangsari,kalimanah sebelah barat negara kesatuan
klapasawit. Tersangka mengaku membunuh dan menunjukkan lokasi menyimpan mayat
di tempat pembuangan sampah di sebelah kiri rumah. Mayat di temukan tertimbun
sampah sekitar 20 centimeter. “mayat di bungkus sprei” #tau sprei gak ni, bukan
taplak loh?
Nah menurut dugaan,. tersangka membunuh
dengan cara mencekik leher atau menutupi wajah korban dengan bantal sehingga
lemas, terkapar, tak terpedaya dan akhirnya mati. “inalillahi wa inalillahi
roji”un” dan dari hasil otopsi korban di duga mengalami kekerasan
seksual/diperkosa/di dulepi. Hehe,, astaghfirulloh hal adzim, usai di otopsi
minggu malam jenazah di serahkan ke keluarga,
#nah dari sini dapat kita petik sebuah
pelajaran yang cukup berharga. Dan semoga kita saudara saudara kita anak anak
kita (bagi yang udah punya anak) terutama gadis, itu sangat harus berhati hati
jika memiliki teman facebook cowok yang belum jelas asal usulnya, apa lagi tiba
tiba bilang cinta cinta an n minta langsung ketemuan. Akrab akrab boleh saja,
karena facebook sejatinya untuk hiburan dan menambah sebuah pertemanan bukan
untuk berbuat maksiat. Berhati hatilah bagi cewek yang begitu mudah di ajak
kenalan dan ketemuan #pokoknya jangan mau jika di ajak ketemuan, terkecuali
orang tersebut datang sendiri kerumahmu (jika perlu dengan membawa gula pasir
kopi teh beras bila perlu #gak sekalian menyan mbako ame papir zal) hadehh,
Ya intinya itu lah, jangan mau di ajak
ketemuan!! Kecuali kalo yang ngajak mazzal ramadahana lah gak papa kali ya,
hihi,, okeh tetap waspadalah waspadalah !!
Ingat kata bang napi, “kejahatan tidak
terjadi karena ada niat pelakunya, tapi karena ada kesempatan”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar