- bismillahini adalah cuplikan atau kisah nyata tentang islam yang pertama kali saya tulis yang saya dapatkan kisah ini langsung dari nara sumber. dan kebenaran dari kisah ini 98%.silah kan di baca,,
ini adalah sebuah kisah nyata dari sebuah desa kecil di jawa tengah..berawal dari sebuah pengajian kecil di desanya yang menuntunnya menjadi seorang wanita yang berakhlak mulia,, sebut saja namanya fahari. fahari adalah seorang gadis belia yang taat akan agama karena dari kecil di didik oleh kedua orang tuanya dengan kasih sayang islam.ketika duduk di bangku SMA fahari mengajar di sebuah TPQ yang semata mata ingin mendapatkan pahala dari Alloh dengan apa yang dia ajarkan. setelah lulus SMA pun fahari ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,, akan tetapi karena kedua orang tuanya tidak mampu mebiayainya jadi fahari memutuskan untuk mengajar di sebuah PAUD di desanya. akan tetapi banyak dari tetangga dan kerabatnya tidak setuju jika fahari mengajar di tempat tersebut. akan tetapi fahari tetap pada pendiriannya. hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan hingga hampir dia mengabdi selama tiga tahun, akhirnya dia memutuskan untuk melamar di salah satu TK unggulan di kotanya.. yang cukup di bilang sulit untuk bisa diterima dan megajar di TK tersebut. karena seleksinya yang cukup ketat yang di sertai dengan kepala TK yang sangat di siplin atau bisa di bilang sesulit sulitnya orang..sehingga cukup membuat fahari sedikit pesimis, akan tetapi itu sama sekali tidak merubah niatnya untuk mengajar di TK unggulan tersebut,, usaha yang di sertai dengan do"a adalah kunci sebuah kesuksesan karena insyaAlloh, Alloh akan melancarkan segala urusannya bagi mereka yang mau berusaha dan berdoa. dan sungguh izin dari orang tua sangatlah berarti seperti apa yang di sabdakan oleh Nabi SAW "ridho orang tua adalah ridho Alloh, dan murkanya orang tua juga murkaNya Alloh" kemudian di sertai tawakal, puasa senin kamis serta amalan ibadah yang lain. sungguh Alloh maha melihat lagi maha bijaksana..kemudian setelah satu minggu fahari memberikan surat lamaran, faharipun di panggil untuk menghadap ketua yayasan. dan ibu kepala berkata "bahwa nanti ada test tentang agama" kemudian dengan giat dan penuh semangat pun, pagi.siang dan malam fahari membaca dan menghafalkan hadist hadist, doa doa, suratan, dsb. hingga terkantuk kantuk. tibalah saatnya, beberapa hari kemudian pun fahari dan peserta seleksi yang mendaftarkan diri di TK unggulan tersebut mengikuti seleksi dengan mengikuti test yang ketat yang telah di tentukan.akan tetapi ketika peserta yang lain mengikuti tes, hanya fahari yang di panggil untuk menghadap ibu kepala yayasan dan kemudian ibu kepala pun berkata bahwa fahari tidak di ijinkan untuk mengikuti tes seleksi" fahari pun tercengang, terpaku seolah olah ada batu besar di bahunya, mulut terkunci, mata tak lagi bisa berkedip. akan tetapi karena penuh rasa heran fahari pun, bertanya dengan suara lemah kepada ibu kepala "bu, kenapa saya tidak di ijinkan mengikuti tes seleksi..? " ibu kepala pun menjawab "iya kamu tidak usah mengikuti tes seleksi."fahari pun kembali bertanya dengan mata berbinar binar "iya,, tapi kenapa bu.. apa salah saya? apakah saya tidak pantas untuk mengajar di TK ini? sehingga untuk mengikuti tes seleksi pun saya tidak di ijinkan mengikutinya..?" ibu kepala sekolah kemudian berkata sambil memegang tangan fahari "tidak fahari. tidak. memang kamu tidak perlu mengikuti tes. karena kamu langsung saya terima bekerja di sini,, untuk mengajar di TK ini" fahari pun tercengang dan kali ini di iringi dengan penuh kebahagiaan, mata yang berbinar binar seketika itu juga berubah menjadi berkaca kaca. dan kembali bertanya dengan penuh keceriaan "beneran bu.. saya di terima mengajar di sini, tapi kenapa saya bisa langsung di terima di sini sedangkan saya belum mengikuti tes, dan ibu pun tidak mengenal saya sama sekali"ibu "iya memang, saya tidak mengenalmu, tapi ada sesorang yang ibu sangat percaya padanya, dan telah memberi tahu kepada ibu, tentang dirimu, keuletanmu, kegigihanmu, serta bakat dan keterampilanmu dalam mengajar" dari pertama kali bertemu denganmu pun, ibu bisa melihat bahwa kamu adalah orang yang baik lagi sopan tingkah laku serta tutur katanya"kemudian setelah fahari di terima dan mengajar di TK tersebut pun, fahari tetap mengajar di TPQ PAUD sebenarnya fahari merasa serba salah karena banyak orang yang tidak setuju jika dia kembali mengajar di situ. tapi fahari tetap pada pendiriannya karena dia merasa senang dan terhibur dengan anak anak TPQ, karena mereka menuntut ilmu padanya (ngaji), dan fahari tidak akan keluar dari PAUD hanya sekedar kepentingan pribadinya, walaupun fahari harus di cuekin dan di beda bedakan dengan yang lain, perbedaan itu sangat berubah hingga 180 derajat setelah fahari keluar dari PAUD. dan ada pula tetangga dan kerabatnya yang berkata padanya "fahari,, tidak kah sebaiknya kamu mengajar di SD, karena gaji lebih tinggi dan bisa menjadi PNS sehingga masa depanmu lebih terjamin" akan tetapi fahari hanya tersenyum manis menghadapi pertanyaan tersebut dan berkata "saya mengajar disini tidak melihat dari upah yang saya dapat, akan tetapi dari pengabdian dan ibadah kepada Alloh"
dari kisah ini kita bisa mengambil pelajaran dan menyimpulkan bahwa niat yang baik akan menunai sesuatu yang baik juga, dan sesungguhnya barang siapa yang bedakwah di jalan Alloh maka Alloh akan melancarkan segala urusannya serta berbahagialah dia di dunia dan di akhirat, karena setiap amalan apa yang di ajarkan adalah amal yang akan selalu senantiasa mengalir sampai menutup mata bahkan sampai di akhirat kelak. dan hormatilah kedua orang tuamu, karena ridho dari mereka adalah ridho dari Alloh SWT.
barokalloh.. semoga cuplikan ini bermanfaat bagi teman teman..silahkan tandai teman teman kalian,. atau share di dinding mau pun di grup,salam hangat dan indahnya islam dari saya,
Terimakasih untuk kunjungannya dan selamat membaca
Senin, 10 September 2012
Pengabdian yang tulus seorang gadis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar