Terimakasih untuk kunjungannya dan selamat membaca

Selasa, 01 Juli 2014

apa si yang di maksud dengan rahmat Alloh SWT...???

asalam mualaikum saudara saudaraku.. Apa sih yang dimaksud dengan RAHMAT ALLAH SWT, rahmat menurut artinya bahasa adalah: Kasih sayang, welas asih, kelembutan dan belas kasih. Kata rahmat apabila disandarkan dengan nama Allah SWT, maka rahmat adalah “sifat Allah yang sangat sempurna”. karena sifat rahmat ini diambil dari 2 nama Allah, yaitu Ar-Rahman dan Ar-Rahiim. Rahmat Allah terdiri dari 100% ( 1 % diletakkan didunia, 99% diletakkan diakherat)
Berkenaan dengan ini, ada sebuah sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Sulaiman Bin Harom, dari Muhammad Bin Al-Mankadir, dari Jabir r’a berkata: “Suatu hari baginda nabi Muhammad SAW didatangi oleh malaikat Jibril, malaikat jibril kemudian berkata kepada nabi Muhammad SAW: “Wahai Muhammad, ada seorang hamba Allah yang beribadah selama 500 tahun, diatas sebuah bukit yang berada di tengah-tengah lautan, disitu Allah SWT mengeluarkan sumber air tawar yang sangat segar sebesar satu jari, disitu juga Allah SWT menumbuhkan satu pohon delima, setiap malam delima itu berbuah satu delima. Setiap harinya, seorang hamba Allah tersebut mandi dan berwudhu pada mata air tersebut, lalu memetik buah delima untuk dimakannya, kemudian berdiri untuk mengerjakan salat dan dalam salatnya ia berkata: “Ya Allah matikanlah aku dalam keadaan tersujud, dan supaya badanku tidak tersentuh oleh bumi dan lainnya, sampai aku dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan bersujud”. Maka Allah SWT menerima do’a hambanya tersebut. Aku mendapatkan petujuk dari Allah SWT, bahwa ia akan dibangkitkan nanti pada hari kiamat dalam keadaan bersujud, maka Allah SWT menyuruh: “Masukan hamba-Ku ini kedalam surga karena rahmat-Ku”. Akan tetapi hamba tersebut berkata : “ Ya Allah, masukkan aku kedalam surga karena amal ibadahku”.Maka Allah SWT menyuruh lagi: “Masukan hamba-Ku ini kedalam surga karena rahmat-Ku”. Akan tetapi hamba tersebut berkata lagi: “ Ya Allah, masukkan aku kedalam surga karena amal ibadahku”. Untuk yang ketiga kalinya Allah SWT menyuruh lagi: “Masukan hamba-Ku ini kedalam surga karena rahmat-Ku”. Akan tetapi hamba tersebutpun berkata lagi: “ Ya Allah, masukkan aku kedalam surga karena amal ibadahku”.
Maka Allah SWT menyuruh kepada malaikat, agar menghitung seluruh amal ibadahnya selama 500 tahun, dengan nikmat Allah yang telah diberikan kepadanya. Setelah dihitung maka didapatkan kenikmatan mata sebagai indra penglihatan saja tidak sebanding dengan amal ibadah hamba tersebut selama 500 tahun, hal itu belum dihitung dengan kenikmatan-kenikmatan anggota tubuh yang lainnya. Setelah dihitung-hitung ternyata kenikmatan Allah SWT tidak sebanding dengan amal ibadah hamba tersebut selama 500 tahun, maka Allah berfirman kepada: “Masukkan ia kedalam neraka”.Maka ketika malaikat akan menariknya untuk dijebloskan kedalam neraka, hamba tersebut berkata: “Ya Allah, masukkan aku kedalam surga karena rahmat-Mu.
Allah SWT kemudian berfirman: “Hambaku, siapa yang telah menciptakanmu, padahal sebelumnya kamu tidak ada?, siapa yang telah memberimu kekuatan untuk ibadah kepadaku selama 500 tahun? Dan siapa yang telah menempatkanmu diatas sebuah bukit ditengah-tengah laut, dan mengeluarkan air yang segar lagi tawar ditengah-tengah air laut yang asin lagi getir, serta memberimu makan berupa buah delima setiap harinya, padahal buah delima itu hanya berbuah satu kali dalam setahun?lalu kau meminta kepada-Ku agar mati dalam keadaan bersujud, lalu aku kabulkan permintaanmu? Siapakah yang berbuat semua ini?”.“Engkau ya Tuhanku” Jawab hamba tersebut, lalu firman Allah SWT: “Semua itu dengan rahmat-Ku atau dengan amalmu? Semua itu karena rahmat-Ku, dan dengan rahmatku pula aku masukkan kau kedalam surga. Dan kamu adalah hamba-Ku yang paling nikmat”.Kemudian malaikat jibril berkata: “Wahai Muhammad, semua sesuatu terjadi karena rahmat Allah SWT”.
Karena itu Saudaraku.. Allah SWT berfirman :
Katakanlah: “Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan”. (QS. Yunus:58)
Lebih tegas lagi, rasulullah SAW bersabda :
“Allah tidak memasukan seorang hamba kedalam surga karena amalnya”. Sahabat bertanya: “Tidak juga engkau ya rasulullah?”. Nabi menjawab: “ ya tidak juga aku, kecuali Allah telah membungkus aku dengan anugrah dan rahmatNya”.
Saudaraku.. Muncul suatu pertanyaan, lalu amal ibadah yang kita lakukan setiap hari baik itu salat, zakat, sadaqah, puasa dan amalan-amalan lainnya tidak ada artinya dong. Kenapa kita harus repot-repot melakukan semua ini? Kita jangan salah persepsi, sungguh tidak ada amal ibadah yang sia-sia, amal ibadah adalah sebuah proses atau sebuah alat untuk menumbuh suburkan rahmat Allah SWT.
Saudaraku.. Sekecil apapun kebaikan yang kita tebarkan, seminim apapun ibadah yang kita lakukan, itu adalah menjadi bagian dari usaha kita untuk meraih rahmat Allah SWT. Ingat rahmat Allah SWT tidak akan pernah datang tanpa pondasi yang kita bangun. Apakah pondasi itu? Tidak lain dan tidak bukan adalah AMAL IBADAH. Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang mendapat rahmat Allah SWT.
semoga bermanfaat yaa...

Tidak ada komentar: