Mata mata klapasawit

awalnya negara kesatuan klapasawit hanya mengirim tiga mata mata, mereka di antaranya adalah : fatimah (gadis belia), yani (ibu ibu) dan opi (balita). mereka memang menyamar sebagai sosok manusia biasa. ketika mereka sedang memata matai di karangsari dimana di situ di nyatakan akan di adakan pembakaran rumah tersangka pembunuhan. tanpa terdengar petir, tanpa hujan dan tanpa angin, tiba tiba segerombol pasukan dari kalicupak datang sebanyak 3 truk. tapi polisi melarang keras untuk membakar rumahnya. (mungkin karena hal itu mampu membuat boros bahan bakar seperti bensin atau minyak tanah, dan polisi tau, jika boros itu temannya setan tapi ironisnya polisi sampai saat ini belum menemukan seperti apa sosok wajah boros yang katanya temannya setan itu) nah loh?!.. singkat cerita dengan tiba tiba 3 pasukan kalicupak tersebut melemparinya dengan batu (yang bisa di ambilnya secara gratis tanpa adanya pemborosan).. rahib na is, rumahnya pun hancur berantakan. benar benar mengerikan amukan masa tersebut, seperti perang dunia ke tiga. sehingga membuat fatimah CS lari kabur terbirit birit "karena aku takut kamipun menjadi amukan masa" ujar fatimah (18) mahasiswi.

seketika fatimah beserta rekannya meninggalkan TKP, bertemulah dia dengan 2 wonder woman ditengah sawah. mereka di antaranya adalah miss yamen dan miss rahayu. dua wonder woman ini juga berniat meninjau TKP,tapi di cegah oleh yani. yani pun membujuk dan menakut nakuti agar kedua wonder woman ini tidak pergi ke TKP dan jika nyawanya ingin selamat. "tegas yani. dan akhirnya kedua wonder woman ini pun yang dimana rambutnya berwarna dua dimensi (hitam dan putih) di sanggul tiba tiba terurai seketika. kakipun bergetar dan tak mampu lagi melanjutkan perjalanan yang telah mereka tempuh dengan jalan kaki (karena pesawat ulang alik mereka sedang masuk bengkel sunarpan). dan setelah sampai rumah nita dan ibunya sudah siap metingkring di atas jok motor kesayangan mereka untuk meluncur TKP. tapi alhasil fatimah pun berhasil menghasut mereka. dan mereka pun akhirnya mengurungkan niatnya (ternyata tidak hanya ayam yang bisa di kurung bahkan niat pun bisa di kurung dan itulah kelebihan mereka). kemudian setelah itu fatimah mengumpulkan pasukannya yang kemungkinan mereka diantaranya adalah umi endang (e e neng kandang), nini yamen, kaki santuri, kaka penti, mbok parti dan lain lain, mereka dengan hikmat mendengarkan apa yang fatimah sampaikan. fatimah yang duduk dengan bijaksana di atas panggok kursi panjang di istana raja marno dan orang orangpun mendengarkan pidatonya jika semua warga klapasawit seperti telah pindah ke karang sari seperti melihat konser dangdut, semua hadirr!! " ujar fatimah dengan lantang,,  sampai miss marsinah penguasa negri barat tengah MBK membeli koran hanya untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya "tambah fatimah sambil membenarkan jilbab putihnya..